KENAKALAN REMAJA

Kenakalan remaja adalah perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang melanggar aturan dalam masyarakat dan berlawanan dengan ketertiban umum, yakni nilai dan norma yang diakui masyarakat. Perbuatan tersebut bisa ditujukan kepada orang lain, binatang, atau barang yang bisa menimbulkan bahaya atau kerugian bagi pihak lain. Istilah lain dari kenakalan remaja adalah juvenile delinquency. Secara etimologis juvenile artinya anak, sedangkan delinquency artinya kejahatan.

Jenis-Jenis Kenakalan Remaja

1. Kenakalan Perorangan

Kenakalan yang dilakukan oleh satu individu saja. Penyebabnya bisa beragam tapi paling banyak ditemukan karena terdapat masalah psikologis pada individu dan hubungan interaksi dengan keluarga yang kurang baik.

2. Kenakalan yang didukung kelompok

Kenakalan jenis ini dilakukan bersama-sama dengan orang lain dalam sebuah kelompok, seperti kelompok persahabatan atau kelompok geng. Penyebabnya karena lingkungan sosial dan aspek budaya.

3. Kenakalan yang terorganisir

Kenakalan yang sudah direncanakan terlebih dahulu oleh beberapa individu. Biasanya terjadi ketika dalam sebuah kelompok ada satu nilai yang dianut, menentukan status orang tersebut dalam kelompok.

4. Kenakalan Situasional

Kenakalan jenis ini dilakukan berdasarkan situasi dan kondisi sebelum seseorang melakukan kenakalan. Tidak ada penyebab yang mendalam dari kenakalan situasional. Biasanya karena orang tersebut belum memiliki kontrol diri yang cukup kuat untuk mengatur perilakunya.

Jerat Pidana Kenakalan yang Merugikan Orang lain

Kenakalan remaja dapat dituntut berdasarkan ketentuan dalam Pasal 489 ayat (1) KUHP dan Pasal 331 UU 1/2023 apabila perbuatan tersebut menimbulkan bahaya, kerugian, atau kesusahan bagi orang lain.  Selain itu, dapat mengajukan gugatan perdata melalui gugatan perbuatan melawan hukum apabila terpenuhinya unsur-unsur perbuatan melawan hukum yang terdapat dalam Pasal 1365 KUHPer yaitu harus ada perbuatan, perbuatan itu harus melawan hukum, ada kerugian, ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itu dengan kerugian, dan ada kesalahan.

Cara mengatasi kenakalan remaja, antara lain:

1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan.

2.  Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.

3. Kemauan orang tua untuk memenuhi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikasi, dan nyaman bagi remaja.

4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan komunitas mana remaja harus bergaul.

5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Sumber:

Sugiharto, “Stop Kenakalan Remaja Mengatasi Kenakalan Remaja Zaman Sekarang”, https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/20/070000969/kenakalan-remaja–pengertian-dan-bentuknya

 Insan-Q, “Jenis Kenakalan Remaja”, https://insanq.co.id/artikel/jenis-kenakalan-remaja/ Universitas Islam An-Nur Lampung, “Kenakalan Remaja: Pengertian, Jenis, Penyebab dan Cara Mengatasinya”, https://an-nur.ac.id/kenakalan-remaja-pengertian-jenis-penyebab-dan-cara-mengatasinya/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *